Senin, (09/07/2018), puluhan mahasiswa UPI melakukan aksi menolak uang pangkal. Ada yang menarik dari aksi kali ini. Seorang mahasiswa berpakaian rapi memakai jas memerankan orang kaya. Dia membawa propaganda “Jabat Tangan Kami Jika Kalian Mendukung Adanya Uang Pangkal.”

Mahasiswa itu berjalan di dalam kampus UPI mengulurkan tangannya, sembari menutup mata. Namun, selama itu tidak ada yang mau menjabat tangan.

“Ini sebagai simbol penolakan, bahwa uang pangkal itu mahal dan memberatkan, Masalahnya, uang yang mahal itu tidak sebanding dengan fasilitas yang didapatkan,” ujar Yetno koordinator lapangan aksi ini.

“Sementara itu, scara peraturan, rektorat UPI melanggar peraturan menristekdikti terkait penyesuaian UKT sesuai kemampuan ekonomi mahasiswa, sedangkan sistem uang pangkal ini memukul rata semua tanpa melihat kemampuan ekonomi,” lanjutnya.

Data yang dilansir oleh website resmi UPI, untuk jalur seleksi mandiri, mahasiswa dibebankan membayar uang pangkal minimal 20 juta rupiah. []


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.