REMA NEWS-Kementerian Pendidikan BEM Republik Mahasiswa UPI melakukan Ngobrol Pendidikan Indonesia Darat (NGOPI Darat), Rabu (29/3/2017). Ngopi Darat dilakukan di selasar Al-Furqan UPI. NGOPI Darat membahas “Layakkah Lulusan SMK Mendapat Sertifikat Profesi?”.

“Kajian ini berawal dari aspirasi mahasiswa Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) yang meminta Kementerian Pendidikan BEM REMA UPI, untuk mengkaji perihal kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden pada tahun 2016 melalui Inpres No. 09 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK,” ujar Adnan Rais, Menteri Pendidikan BEM Rema UPI dalam release-nya.

Hadir dalam acara tersebut pemateri dari Staff Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah Balitbangda Jawa Barat Yoga Yulianto S.Pd. Dalam NGOPI DARAT Yoga menuturkan skema yang ada di Indonesia mengenai sertifikasi siswa SMK.

Pertama, yaitu satu sekolah SMK yang melaksanakan Ujian Praktek atau Uji Kompetensi dan sudah satu paket dengan Ujian Nasional.

“Dalam hal ini, asesor dari pihak Industri didatangkan untuk menguji kompetensi siswa SMK. Pada akhirnya, hasil yang didapatkan siswa SMK dari Uji Kompetensi ini adalah sertifikat kompetensi dari Industri dan sekolah,” paparnya.

“Kedua, SMK yang sudah mapan mengajukan ke BNSP agar SMK tersebut layak mengeluarkan sertifikasi profesi secara mandiri,” lanjutnya.

Ngopi darat dilakukan dengan khidmat. Dihadiri beberapa perwakilan BEM Rema UPI dan umum.

Ingin tahu hasil NGOPI DARAT lebih lengkap? Klik tautan berikut:

RILIS KAJIAN SERTIFIKASI SMK


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.